BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang
mempengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan
diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi
dengan pihak eksternal.Hal ini termasuk penjualan barang, jasa, pembelian
persediaan, pembebasan kewajiban keuangan dan penerimaan
kas dari pelanggan. Transaksi keuangan juga terdiri atas peristiwa internal
seperti depresiasi aktiva tetap; aplikasi tenaga kerja, bahan baku, overhead
proses produksi dan transaksi
persediaan dari satu departemen ke departemen lain.
Transaksi
keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara rutin. Misalnya,
ribuan transaksi dari satu jenis tertentu (penjualan ke pelanggan) bisa terjadi
setiap hari. Untuk mengahadapi volume yang besar tersebut secara efisiensi
perusahaan mengelompokkan jenis-jenis transaksi yang sama ke dalam
siklus-siklus transaksi.
1.2 KOMPONEN PEMROSESAN TRANSAKSI
1) Input
Input dalam hal ini ialah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya. Sebelum transaksi tersebut diproses, maka harus dilakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, karena suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaks. Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Recor Management.
Input dalam hal ini ialah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya. Sebelum transaksi tersebut diproses, maka harus dilakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, karena suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaks. Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Recor Management.
2) Proses
Suatu Proses terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam jurnal. Mekanisme dalam sistem komputernya, proses dilakukan dengan memasukkan data kedalam file transaksi. Jurnal adalah catatan yang dibuat secara sistematis dan kronologis secara terperinci dari transaksi-transaksi finansial yang berupa debet dan kredit.
3) Penyimpanan
Penyimpanan manual sering disebut dengan posting. Posting adalah suatu metode pemindahan dari buku jurnal ke buku besar. Pemindahan tersebut dilakukan langsung dari file transaksi ke rekening-rekening buku pembantu dan langsung di printout ke buku besar. Bukti transaksi terlebih dahulu diproses/dientry ke sistem komputer sebelum diserahkan ke bagian akuntansi.
Penyimpanan manual sering disebut dengan posting. Posting adalah suatu metode pemindahan dari buku jurnal ke buku besar. Pemindahan tersebut dilakukan langsung dari file transaksi ke rekening-rekening buku pembantu dan langsung di printout ke buku besar. Bukti transaksi terlebih dahulu diproses/dientry ke sistem komputer sebelum diserahkan ke bagian akuntansi.
BAB 2
PEMBAHASAAN
2.1 GAMBARAN UMUM
PEMROSESAN TRANSAKSI
Transaksi
keuangan adalah kegiatan bisnis umum yang terjadi secara rutin. Misalnya,
ribuan transaksi dari satu jenis tertentu (penjualan ke pelanggan) bisa terjadi
setiap hari. Untuk mengahadapi volume yang besar tersebut secara efisiensi
perusahaan mengelompokkan jenis-jenis transaksi yang sama ke dalam siklus-siklus
transaksi.
Siklus
transaksi secara tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis ke dalam
empat siklus aktivitas bisnis, keempat siklus tersebut adalah:
1.
Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian
barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran
yang berkaitan.
2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang
berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan
pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3.
Siklus produksi, Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya
menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan .
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal,
termasuk kas.
2.2 PENCATATAN
AKUNTANSI
Dokumen
Dokumen
menyediaakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai
pemrosesan trnasaksi. Beberapa dokumen merupakan hasil dari pemrosesan
transaksi.
- Dokumen
sumber. Peristiwa ekonomi menimbulkan beberapa dokumen yang diciptakan
pada awal (sumber) transaksi. Ini disebut dokumen sumber source document).
Dokume sumber digunakan untuk menangkap dan memformalisasi data transaksi
yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.
- Dokumen
produk. Dokumen produk (product document) adalah hasil dari pemrosesan
transaksi, bukan dokumen yang memicu mekanisme proses. Misalnya cek
pembyaran gaji yang diberikan kepada karyawan adalah dokumen produk dari
sistem penggajian.
- Dokumen
perputaran. Dokumen perputaran (turnaround document) adalah dokumen produk
dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya.
Jurnal
Jurnal
(journal) adalah catatan ayat-ayat secara kronologis. Pada titik tertentu dalam
proses transaksi, ketika semua fakta yang relevan tentang transaksi diketahui,
peristiwa dicatat dalam jurnal secara kronologis. Dokumen adalah sumber utama
dari data bagi jurnal.
- Jurnal
khusus. JU digunakan untuk mencatat kelas transaksi khusus yang muncul
dalam volume besar. Transaksi seperti ini dapat dikelompokkan dalam jurnal
khusus atau diproses secara lebih efisien dari pada yang dilakukan di
jurnal umum.
- Register.
Istilah register mengacu pada jenis-jenis tertentu dari jurnal khusus.
Misalnya, jurnal penggajian sering disebut sebagai register penggajian.
- Jurnal
umum. Perusahaan menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksi yang
jarang terjadi atau yang tidak sama. Misalnya, kita biasanya mencatat
depresiasi periodik dan ayat penutup di jurnal umum.
Buku
Besar
Buku
besar (ledger) adalah buku akun keungan, yang mencerminkan pengaruh keuangan
dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal. Jurnal menunjukkan efek
kronologis dari aktivitas bisnis, sedangkan buku besar menunjukkan aktivitas
per jenis akun. Buku besar menunjukkan kenaikan, penurunan, dan saldo lancar
dari setiap akun.
- Buku
besar umum. Buku besar umum (general ledger) merangkum aktivitas dari
setiap akun organisasi.
- Buku besar pembantu. Buku besar
pembantu (subsidiary ledger) disimpan dalam departemen akunansi
perusahaan. Buku besar ini mencakup persediaan, utang, penggajian, dan
piutang. Pemisahan ini memungkinkan pengendalian dan Dukungan ke operasi
dengan lebih baik.
Gambar
1. Siklus pencatatan akuntansi
2.3 TEHNIK
AKUNTANSI
Tehnik
akuntansi (accounting technigue) adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan
dari prinsip-prinsip akuntansi yang menerangkan transaksi-tramsaksi dan
kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
2.4 SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER
Teknologi dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk
mengubah organisasi. Penerapan teknologi tingkat rendah dari perubahan yang
terjadi pada organisasi disebut otomatisasi, sedangkan penerapan teknologi
tingkat tingi disebut rekayasa ulang atau rencana ulang.
• Otomatisasi
Mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.
• Rekayasa ulang (reengineering)
Tujuan: Memperbaiki kinerja operasional dan mengurangi biaya dengan cara mengidentifikasi dan menghilangkan tugas yang tidak bernilai tambah.
• Keunggulan pemrosesan secara real-time :
1. Pemrosesan real-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan.Pesanan yang diterima pada pagi hari akan dikirimkan pada siang harinya sehingga perusahaan dapat menagih pelanggan dalam hari yang sama.
2. Pemrosesan real-time dapat memberikan perusahaan keunggulan bersaing di pasar. Dengan menyimpan informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat apakah barang masih tersedia digudang atau tidak.
3. Pengeditan real-time memungkinkan identifikasi berbagai jenis kesalahan ketika terjadi dan sangat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional.
4. Pemrosesan real-time mengurangi pemakaian kertas.
• Sistem Point of Sale (POS)
Sistem siklus pendapatan yang digunakan oleh perusahaan tidak semuanya memberikan kredit kepada pelanggan. Misalakan toko yang menukarkan barang dagangannya dengan uang tunai. Transaksi ini merupakan bagian dari sistem point of sale.
Rekayasa ulang menggunakan EDI
• Banyak perusahaan telah merekayasa ulang proses pesanan penjualan mereka melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange-EDI).
• Teknologi EDI dibuat untuk mempercepat transaksi rutin antara produsen dengan pedagang grosir, dan antara pedagang grosir dengan pedagang eceran. Komputer pelanggan terhubung langsung ke komputer penjual melalui telepon.Saat komputer pelanggan mendeteksi adanya kebutuhan untuk memesan persediaan, sistem secara otomatis mengirimkan pesanan tersebut ke penjual. Sistem yang dimiliki oleh penjual menerima pesanan tsb dan secara otomatis memprosesnya. Sistem ini ada yang membutuhkan tenaga manusia ada juga yang tidak sama sekali. EDI lebih sekedar dari teknologi. EDI mewakili susunan bisnis yang unik antara pembeli dan penjual dimana sebelumnya menyetujui ketentuan dari hubungan kerja mereka.
Mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.
• Rekayasa ulang (reengineering)
Tujuan: Memperbaiki kinerja operasional dan mengurangi biaya dengan cara mengidentifikasi dan menghilangkan tugas yang tidak bernilai tambah.
• Keunggulan pemrosesan secara real-time :
1. Pemrosesan real-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan.Pesanan yang diterima pada pagi hari akan dikirimkan pada siang harinya sehingga perusahaan dapat menagih pelanggan dalam hari yang sama.
2. Pemrosesan real-time dapat memberikan perusahaan keunggulan bersaing di pasar. Dengan menyimpan informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat apakah barang masih tersedia digudang atau tidak.
3. Pengeditan real-time memungkinkan identifikasi berbagai jenis kesalahan ketika terjadi dan sangat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional.
4. Pemrosesan real-time mengurangi pemakaian kertas.
• Sistem Point of Sale (POS)
Sistem siklus pendapatan yang digunakan oleh perusahaan tidak semuanya memberikan kredit kepada pelanggan. Misalakan toko yang menukarkan barang dagangannya dengan uang tunai. Transaksi ini merupakan bagian dari sistem point of sale.
Rekayasa ulang menggunakan EDI
• Banyak perusahaan telah merekayasa ulang proses pesanan penjualan mereka melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange-EDI).
• Teknologi EDI dibuat untuk mempercepat transaksi rutin antara produsen dengan pedagang grosir, dan antara pedagang grosir dengan pedagang eceran. Komputer pelanggan terhubung langsung ke komputer penjual melalui telepon.Saat komputer pelanggan mendeteksi adanya kebutuhan untuk memesan persediaan, sistem secara otomatis mengirimkan pesanan tersebut ke penjual. Sistem yang dimiliki oleh penjual menerima pesanan tsb dan secara otomatis memprosesnya. Sistem ini ada yang membutuhkan tenaga manusia ada juga yang tidak sama sekali. EDI lebih sekedar dari teknologi. EDI mewakili susunan bisnis yang unik antara pembeli dan penjual dimana sebelumnya menyetujui ketentuan dari hubungan kerja mereka.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking